Sun Life Sumbang Rp 6 Milyar untuk Pendidikan Aktuaria Indonesia

Sun Life Financial (Sun Life), University of Waterloo, dan pemerintah Kanada telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas resiko dan ilmu aktuaria di Indonesia.

Sebagai bagian dari komitmen Sun Life untuk Indonesia, tidak tanggung-tanggung Sun Life menyumbangkan CAD$ 500.000 (sekitar Rp 6 Milyar) dalam bentuk beasiswa Ilmu Aktuaria Internasional yang akan diluncurkan oleh University of Waterloo pada tahun 2016. Tujuan program ini adalah untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan bidang ilmu aktuaria di Indonesia.

Program beasiswa akan difokuskan pada ilmu aktuaria dan pengembangan manajemen risiko yang di Indonesia disebut READI (Risk Management, Economic Sustainability and Actuarial Science Development in Indonesia) dimana saat ini dijalankan oleh University of Waterloo bersama Pemerintah Kanada dan mitra lainnya. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat unggul dalam ilmu aktuaria regional di Asia Tenggara dengan melibatkan lembaga pendidikan, pemerintah dan industri.

Proyek ini akan memanfaatkan keahlian aktuaria terkemuka kedua belah pihak ‘untuk memenuhi kebutuhan mendesak untuk aktuaris terakreditasi di Indonesia. Sun Life akan memiliki peran dalam struktur komite sebagai perusahaan yang akan memastikan keberhasilan program ini.

Sementara Universitas Waterloo, pemimpin dunia dalam kerja sama pendidikan akan membantu perguruan tinggi di Indonesia meluncurkan program pembelajaran kerja terpadu yang efektif. Kegiatan akan meliputi kegiatan untuk menarik minat dan ketertarikan siswa SMA kepada ilmu aktuaria; meningkatkan program studi ilmu aktuaria dengan peningkatan kurikulum dan penguatan akses ke para dosen, dan membangun program kerja terpadu di Indonesia yang memberikan siswa ketrampilan siap kerja.

Kevin D. Strain, Presiden, Sun Life Financial Asia, mengatakan: “Indonesia merupakan pasar utama bagi Sun Life di Asia dan kami senang dapat bermitra dengan Pemerintah Kanada dan University of Waterloo untuk membantu mengembangkan ilmu aktuaria dan risiko. Kegiatan ini akan memperkuat industri dalam jangka panjang di Indonesia. “

Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, mengatakan: “Sun Life akan memainkan peran utama dalam proyek READI, membantu Indonesia dalam memenuhi kebutuhan mendesak akan lulusan ilmu aktuaria, dan membantu siswa Indonesia berbakat untuk mendapat karir di bidang bidang yang tinggi kebutuhannya ini. “

Stephen Watt, Dekan Matematika di University of Waterloo, mengatakan: “Kami sangat berterima kasih kepada Sun Life atas sumbangan mereka. Ini adalah langkah besar bersama-sama untuk mengatasi kebutuhan profesi ilmu aktuaria. “

Melalui integrasi dan koordinasi di tiga sektor, proyek ini akan membantu untuk mendukung lingkungan peraturan dan pertumbuhan ekonomi luas di Indonesia, serta mengurangi risiko keuangan.

error: Content is protected !!

Powered by themekiller.com