Aset Sun Life Capai Rp 9,8 Triliun

PT Sun Life Financial Indonesia membukukan total aset sebesar Rp 9,8 triliun sampai kuartal III-­2016. Total aset tersebut tumbuh signifikan secara year on year (yoy) sebagai dampak positif dari integrasi perseroan dengan PT CIMB Sun Life (CSL). Pada kuartal III­-2015 total aset Sun Life (sebelum integrasi) sebesar Rp 6,7 triliun.
 
VP Head of Marketing Sun Life Indonesia Shierly Ge mengatakan, proses integrasi rampung pada 9 September lalu, sehingga Sun Life mendapat peralihan portofolio dari CSL. Oleh sebab itu, pada akhir September 2016 perseroan membukukan premi sebesar Rp 986,6 miliar. Selain faktor ekspansi, nominal premi itu bersumber dari portofolio CSL.
 
Pada September 2015 premi Sun Life Indonesia Rp 778,8 miliar. “Pada Juni lalu premi kami masih dari perolehan sendiri, karena saat itu masih tahap due diligence. Namun, usai integrasi rampung, sekarang premi dan aset Sun Life Indonesia yang ada merupakan hasil konsolidasi,” ujar dia di sela jumpa pers Sebarkan Semangat Persatuan Lewat Lagu bertajuk Brighter as One di Jakarta, Jumat (18/11).
 
Di samping berdampak pada premi dan aset, Shierly menjelaskan, integrasi dengan CSL turut memberi efek efisiensi dari sisi nilai investasi rutin. Sebab, Sun Life Indonesia mengupayakan penggabungan kantor layanan dan customer service yang dulu milik CIMB Sun Life menjadi milik perseroan. “Kami tetap ekspansi jaringan ke depan, tapi perseroan juga akan merampingkan jika ada jaringan yang kebetulan berada di wilayah yang sama,” ungkap dia,
 
Berkaitan dengan integrasi, semua pemegang polis CSL langsung dapat menjadi nasabah Sun Life Indonesia. “Kami mencatat, sebelumnya jumlah pemegang polis perseroan baru sekitar 250 ribu orang. Namun pada akhir September lalu sudah tembus 554 ribu,” papar Shierly.
 

Briilliance Hasanah Maxima, salah satu produk unggulan Sun Life Syariah

Briilliance Hasanah Maxima, salah satu produk unggulan Sun Life Syariah


 
Distribusi pemasaran produk Sun Life Indonesia juga semakin kuat baik jalur keagenan hingga distribusi alternatif lain. Sebab, sebelumnya CIMB Sun Life besar untuk channel distribution telemarketing, bancassurance, dan insurance specialist. Sementara itu, secara karakteristik pemasaran produk Sun Life Indonesia yang besar
adalah jalur agency, yang pada kuartal III­-2016 sudah mencapai 9.672 orang.
 
Lalu saat ini, dari sisi produk yang terbesar menyumbang premi bagi perseroan merupakan asuransi unit linked dengan persentase 79%. Jika premi perseroan telah menyentuh Rp 986,6 miliar, dari segi klaim dan manfaat yang Sun Life Indonesia bayarkan kepada pemegang polis tercatat mencapai Rp 495 milar pada September lalu.
“Sejauh ini tren premi lanjutan kami masih cukup baik. Lalu sebagai upaya menjaga ekspansi Sun Life Indonesia masih memiliki RBC (risk based capital) konvensional sebesar 771% dan syariah 164%,” ungkap Shierly.
 
Sementara itu, Sun Life Indonesia aktif membantu menaikkan literasi keuangan, pemahaman akan pentingnya pendidikan, kesehatan, hingga masalah kemanusiaan. Salah satu wujud konkret dari kampanye perseroan di sisi aspek kemanusiaan adalah menggandeng Alexa yang merupakan band Tanah Air. “Dengan lagu Brighter as One yang Alexa nyanyikan, kami ingin memberikan semangat persatuan kepada masyarakat Indonesia, terutama bagi kalangan muda,” ujar dia. (dka)

error: Content is protected !!

Powered by themekiller.com